Sabtu, 21 Juli 2012

Setelah aku lulus (juli 2012)

Tepat bulan juni 2012 adalah bulan yang sangat membuatku bahagia karena aku lulus dari kuliahku di IPB. Selama tiga minggu aku menganggur dan sambil mencari bekerja ke industry-industri yang ada di Bogor, Sukabumi, dan Jakarta. Aku melamar melalui internet dan mencari lowongan kerja di jobstreet.co.id cukup dengan mengirim CV saja. Dua minggu kemudian ada beberapa panggilan interview dan psikotest dari PT Mayora Bogor, PT Tirtamas Lestari,  PT Mayora Tangerang dan PT Puspa Pharma Jaksel. Jadswal wawancaran bersamaan antara tirtamas dan puspapharma tapi aku memilih datang ke tirtamas karena tempatnya cukup dekat  sekitar 30menit naik angkot. Hari esoknya kedua PT mayora  tapi aku wawancara ke mayora bogor. Aku menunggu beberapa hari untuk dihubungi pihak PT tentang keputusan bekerja atau tidak. Ternyata 9 hari kemudian, saya mendaptkan telepon bahwa saya diundang untuk wawancara kembali di PT Tirtamas, saya melakukan wawancara dengan pihak  HRD dan user dari Quality Control. Perbincangan cukup nervous karena ini pertama kalinya melakukan wawancara kerja, pembicaraan hanya bertemakan kehidupan umum, pekerjaan, dan masalah gaji. Gaji yang ditawarkan tidak sesuai harapanku tapi aku sadar diri saja karena aku masih belum punya pengalaman kerja dan pasti semua perusahaan menawarkan gaji kecil. Pekerjaan sudah di depan mata tidak aku tolak karena terasa sekali bahwa mencari pekerjaan itu sulit sekali. Esok harinya aku langsung bekerja di bagian QC sebagai analis mikrobiologi. Harapanku semoga bisa bekerja dengan baik, dapat mendapat rekan kerja, belajar bekerja team, dan belajar tentang mikrobiologi (jujur di analisis kimia jarang sekali belajar mikrobiologi), serta pengolahan air minum yang sering masyarakat beli dan tentunya mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena akupun ingin membagi sebagian gajiku pada orantua, adik, dan sanak keluarga J . amin.. semangat !!

Senin, 25 Juni 2012

Akhir kuliahku (DipIPB-Kim)

teman2 jadwal sidang 2 juni 2012
suasana sidang
sebelum sidang
penjelasan metode analisis
Tanggal 2 juni 2012, resmi diriku menyandang gelar Ahli Madya Analisis Kimia. Gelar tersebut adalah gelar untuk pendidikan tingkat Diploma 3 yang cukup membuat saya bangga karena yang saya rasakan sangat sulit perjuangan untuk mendapatkanya. Tepat pukul 13.00 wib saya melaksanakan sidang untuk mempertanggungjawabkan laporan akhir saya, nilai IP, dan ilmu-ilmu yang sudah saya dapatkan selama 3 tahun kuliah. Perasaan tidak semangat tertanam dalam hati saya karena mendapatkan jadwal siding di akhir sekali dan harus menunggu selama 10 hari menuju sidang tersebut. Saya melihat teman-teman sudah terlebih dahulu mendapatkan gelar A.Md dan bisa tersenyum bebas. Saya merasa jenuh menanti waktu siding akan dimulai karena jarak waktu dari seminar hingga sidang selama 3 minggu. Hingga tiba pada waktunya saya melaksanakan sidang. Saya mendapatkan dosen penguji bapak Ashadi, S.Si yang cukup ditakuti oleh mahasiswa karena beliau selalu mengeluarkan pertanyaan sangat mendasar mengenai kimia. Saya pun merasakan ketakutan tersebut, namun menurut teman-teman yang sudah melakukan sidang dengan beliau, “tidak usah takut, Bapak baik ko, ga galak”. Tapi tetap saja saya merasakan takut hingga H-2 saya menangis di kamar kost membayangkan bagaimana jadinya jika saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Saya bertekad saya bisa menjawab dan jika tidak bisa menjawab mungkin saya akan tersenyum saja. Saya berusaha mempelajari materi-materi yang mungkin menjadi pertanyaan beliau. Pada H-1 saya berusaha santai dan seharian di kamar untuk membaca materi-materi yang belum saya pahami. Pada malam hari saya tidak belajar, saya teleponan dengan kekasih saya. Dia berusaha membuat saya lebih rileks dan santai, membuat saya bisa tertawa lagi. Esok hari pukul 12.00 wib saya bersiap-siap ke kampus. Saya menggunakan kemeja putih, rok span hitam, blazer hitam, kerudung merah muda, dan memakai sepatu yang cukup tinggi. Saya membawa netbook dan beberapa catatan penting mengenai laporan tugas akhir. Tepat pukul 13.05 wib saya memulai presentasi di depan dosen pembimbing Bapak Emil Wahdi, S.Si dan dosen penguji. Setelah presentasi, beberapa pertanyaan diajukan oleh dosen pembimbing dan penguji yaitu tentang kimia dasar, konversi, statistik, dan mikrobiologi karena laporan saya berhubungan materi tersebut. Di dalam ruangan sidang (GGbiokim2) suasana tidak seperti yang dibayangkan menakutkan, ternyata suasana sangat akrab dan banyak tawa. Dosen menertawakan saya, entah apa yang mereka tawakan apakah gaya biacara saya atau jawaban saya salah (???), tapi cukup membuat saya tenang dan bisa berfikir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya hingga 1 jam. Hingga akhirnya saya disuruh untuk keluar dari ruang sidang karena dosen akan berdiskusi apakah saya layak lulus atau tidak. Lima menit kemudian dosen memanggil saya untuk masuk ke ruangan. Sebelum dinyatakan lulus, saya diberi pertanyaan tentang keluarga hingga ditanya tentang pacar saya. Waduhh pertanyaan yang cukup sulit dijawab karena pertanyaan yang diajukan sangat tidak wajar karena berhubungan privasi kehidupan cinta saya. Ya saya jawab seadanya karena dosen penguji tersebut cukup fanatic terhadap mahasiswa yang berpacaran. Hingga ditanya kapan saya menikah..hhe ya saya hanya berharap bahwa kekasih saya yang sekarang adalah pria yang ditakdirkan oleh Allah sebagai pendamping hidup saya selamanya dan saya bisa menjadi istri yang sholehah  . setelah itu, saya dinyatakan lulus oleh dosen pembimbing dan penguji, lalu saya harus berjanji bahwa saya harus mempertanggungjawabkan ilmu2 selama kuliah di dunia kerja nanti. Alhamdulillah Ya Rabb, terimakasih atas nikmat-Mu ini 

Jumat, 20 April 2012

Berbicara tentang ‘Hubungan Jarak Jauh’

Berbicara tentang ‘Hubungan Jarak Jauh’
Kalian pasti tau apa singkatan dari LDR?
Ya,, Long Distance Relationship !!
Aku ingin bercerita kisah pasangan LDR. Sebut saja namanya Andi dan Maya. Itulah yang mereka jalani sekarang,, menjalani hubungan jarak jauh dengan pria yang Maya cintai. Tak peduli jarak yang memisahkan raga tapi jiwa ini selalu dekat dengan Andi. Waktu 1 tahun cukup bagi Maya untuk mengenalnya dan menjalani hubungan hampir 1 tahun dengannya membuat Maya mengenal lebih dalam lagi tentang Andi.
Andi adalah seorang asisten agronomi di sebuah perkebunan milik perusahaan swasta di Indonesia. Andi mendapatkan beasiswa full kuliah dari perusahaan tersebut dan setelah lulus menjalani profesi sebagai asisten agronomi. Tak cukup banyak waktu kebersamaan Andi dan Maya bersama-sama di kota Bandung itu. Hanya 2 hari pasca wisuda Andi berangkat ke suatu pulau, Borneo.
Maya hanya bisa menangis karena sedih tak bisa bersama lagi di kota Bandung lagi, mungkin dapat bertemu lagi dalam jangka waktu 1 tahun kemudian. Ternyata sudah 6 bulan mereka berpisah tempat.
Kisah tersebut hanya salah satu dari ribuan kisah cinta hubungan jarak jauh ‘LDR’. Bagi sebagian orang akan berfikir panjang tentang hubungan jarak jauh dengan banyak alasan ‘ga bisa main bareng, ga bisa ga ketemu lama-lama, ga bisa makan bareng, atau bahkan takut dia selingkuh’. Alasan yang logis jg. Tapi bagi sebagian pasangan juga bersabar dan menerima nasib menjalani LDR itu. Hal yang sangat dijunjung tinggi dalam hubungan LDR adalah komunikasi, kepercayaan, kejujuran, dan keterbukaan. Apabila 4 hal tersebut dijalankan dengan baik maka hubungan akan berjalan dengan baik. Salah satu hal saja diabaikan mungkin akan banyak masalah muncul, misalnya jika salah satu pasangan tidak jujur maka banyak kebohongan yang dilakukan dan akan timbul rasa curiga. Memang sulit menjalani LDR,, ketika kita rindu… Rindu ingin bertemu untuk berjalan-jalan ke tempat yang penuh kenangan sperti tempat makan, tempat rekreasi. Pasti sangat rindu,, menemani dalam kesedihan dan kebahagian, berbagi cerita, tertawa bersama.
Wahai pasangan LDR, bersabarlah dalam menjalani kisah cinta kalian. Setialah menunggu dia yang mengerti, menyayangi, dan mencintai anda. Jangan sia-siakan perjuangan anda dalam mempertahankan hubungan itu.

Sabtu, 24 Maret 2012

Jadilah yang terakhir


Wahai yang ku sayang..
Aku masih mengingat kau berkata bahwa kau akan pulang kembali karena aku dan untukku
Aku tak bisa menahan tangisku ini ketika kau harus pergi, dan kau memelukku begitu erat.
Hatiku sedih, karena kebersamaan kita begitu singkat di kota itu
Kebersamaan yang sangat membuatku bahagia dan merasakan kau begitu menyayangi dan mencintaiku.
Semua kenangan berdua denganmu akan selalu menghiasi hidupku ini
Karena semua itu selalu membuatku tersenyum ketika aku mengingatnya..

Kini kita berjauhan, jarak yang memisahkan kebersamaan kita
Jauh darimu adalah hal yang cukup membuatku tersiksa karena harus jauh darimu
Membuat aku harus menahan kerinduan di hati ini
Merindukan kebersamaan, berbagi kebahagian penuh tawa canda..
Merindukan belaian kasihmu, pelukmu..
Tak mampu lagi untuk menahan semua rindu ini..
Sungguh ku ingin menginginkan pertemuan itu
Pertemuan yang sangat aku dambakan karena kita akan berjumpa lagi
Pertemuan yang lebih indah
Aku akan mengungkapkan betapa aku merindukannya
Aku akan memelukmu erat dan tersenyum bahagia
Sayang, jadilah yang terakhir untukku
Tak ingin yang lain, hanya kamu yang aku inginkan menjadi pendamping hidupku hingga akhir hayat nanti
Semoga semua yang kita mimpikan akan terwujud dan membuat kita bahagia
Harapan kita menjadi pasangan halal di hadapanNya
Menjadi orang tua terbaik untuk anak-anak kita
Menjalani hidup bersama, menjadi istri yang taat kepada suami
Semoga Allah merestui dan mengizinkan niat kita menuju jenjang itu.. Amin..

Selasa, 20 Maret 2012

Diriku ini adalah......

hari ini resmi kubuat blog ini..#20 Maret 2012
ku akan memulai menulis semua yang ingin kucurahkan dari hati ini.. Semua yang tak bisa aku ungkapkan lewat bibir ini.. Ku ingin belajar menulis dan menulis. Ketika aku berada di tingkat SMA, hobiku membuat cerita tentang hal-hal yang aku alami seperti percintaan, pertemanan, dan kegiatanku di Pramuka. Ketika ku menjadi seorang mahasiswi pada tahun 2009, hobiku untuk menulis menjadi hilang. Mungkin karena kesibukanku sebagai mahasiswa baru dan kegiatanku di sebuah organisasi kelompok pemerhati lingkungan (KPL).
sekarang tahun 2012,, mungkin aku sudah meninggalkan hobi itu begitu lama. aku akan mencoba untuk menulis seperti dulu lagi. Terimakasih untuk seseorang yang telah membuatku untuk melanjutkan hobiku ini...